kembali ke beranda

Senin, 18 Januari 2010

Sejarah singkat SMKPI 1952 Bandung

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Prakarya Internasional Bandung berdiri pada tahun 1976, dibawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi Prakarya Internasional 1952 yang beralamat lengkap di Jl. Inhofftank No. 46 dan 146 Tegallega Bandung ( Jawa Barat).
Pendirian SMK Prakarya Internasional Bandung (dulu STM Parakarya Internasional Bandung) secara garis besarnya dibagi dalam 2 tahap yaitu : periode I mulai tahun 1952 sampai dengan tahun1975, periode II mulai tahun 1976 sampai dengan sekarang.
Pada Era tahun 1952 awalnya bergerak dibidang Pendidikan Non Formal yaitu : keterampilan otomotif, diesel, elektronika komunikasi, stir mobil, asene-ring, mesin bubut, mengetik. Pada masa itu dikenal dengan nama :
“VOCATIONAL TRAINING FOR AUTOMOTIVE AND DIESEL MECHANIC “DETROIT”. Selama kurun waktu 24 tahun lembaga pendidikan DETROIT berjalan dan telah menghasilkan tamatan (lulusan) teknisi-teknisi tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1970-an banyak lulusan STM Negeri maupun Swasta ( sekarang SMK ) meminta untuk diajarkan praktek dalam bidang teknologi terapan, terutama praktek yang berkaitan dengan bidang otomotif, mesin produksi ( bubut, bor, sekraf, las, dan lain sebagainya ), listrik, dan elektronika.
Pada waktu itu Pemerintah menyadari bahwa lulusan STM tidak siap pakai atau dikenal dengan istilah “STM Sastra” dan untuk mengatasi masalah tersebut Pemerintah mendirikan BLPT untuk meningkatkan kemampuan para lulusan STM.
Pada kisaran tahun itu pula (tahun 1970-an) Bapak H.J. CANNY Almarhum (pendiri) mulai berfikir untuk mengembangkan pendidikan non formal “DETROIT” menjadi pendidikan formal yaitu dengan mendirikan Sekolah Teknik Menengah (sekarang Sekolah Menengah Kejuruan). Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama sekitar tahun 1976 Bapak H.J. CANNY Almarhum mendirikan STM yang mencetak profil lulusan yang "ready for use" (siap pakai).
Diawal pendirian sekolah ini hanya dibuka satu jurusan yaitu Jurusan Mesin Umum dengan fasilitas praktek seperti: kerja bangku untuk 48 orang, kerja mesin disediakan beberapa mesin bubut, mesin skrap, mesin gergaji, mesin gerinda, mesin bor, sarana praktek las asetilin, dan las listrik sebesar 30 KVA.
Kemudian pada tahun 1977 dibuka jurusan baru yaitu Jurusan Listrik Instalasi. Menyusul kemudian pada tahun 1984 dibuka Jurusan Elektronika (Listrik Arus Lemah) dan pada tahun 1989 dibuka juga Jurusan Otomotif. Terakhir pada tahun 2000 dibuka Jurusan Informatika (Teknik Komputer Jaringan). Jadi sampai saat ini SMK Prakarya Internasional Bandung memiliki lima jurusan teknik yaitu pemesinan (dahulu mesin umum), pemanfaatan tenaga listrik (dahulu listrik instalasi), audio video (dahulu elektronika), mekanik otomotif (dahulu otomotif) dan komputer jaringan (dahulu informatika) dengan jumlah siswa ± 1810.

1.WELCOME to STM Prakarya Internasional'52 Jalan Inhoftank no 46/146 Pelindung hewan, Tegalega Bandung
2.Hidup untuk belajar beribadah dan bekerja.
3.Malas adalah musuh anda yang paling nyata.
4.Untuk memenuhi kebutuhan, anda harus bekerja.
Untuk bekerja anda harus memiliki keahlian
Untuk memiliki keahlian anda harus belajar
Dan..... Belajarlah di Sekolah kami.
5.STM'52 dengan Extrakulikuler....BASIC SCIENCE CLUB


TINGKAT
X XI XII JUMLAH
JURUSAN
1. Otomotif 288 282 255 825
2. Mesin produksi (Pemesinan) 76 121 94 291
3. Litrik instalasi (Pemanfaatan Tenaga Listrik) 35 42 35 112
4. Elektronika komunikasi (Audio Video) 13 44 41 98
5. Informatika ( Teknik Komputer Jaringan) 182 174 128 484




3.1.2 Misi dan Visi
Adapun Misi dan Visi dari SMK Prakarya Internasional Bandung adalah sebagai berikut :
1. Visi
“Menjadi SMK Swasta terbaik dalam melayani kepercayaan masyarakat dan industri yang membutuhkan tenaga kerja tamatan SMK Teknologi”
2. MISI
“Mempersiapkan dan melatih anak didik dengan kasih sayang, agar memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang Teknologi dan bahasa berbasis iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki sikap, performa dan kepribadian yang baik untuk bekal memasuki persaingan pasar kerja guna mendapatkan masa depan yang lebih cerah”